ANATOMI
PANGGUL
A.
Panggul (pelvis)
Panggul
terdiri dari :
a. Bagian keras yang dibentuk oleh
tulang
b. Bagian yang lunak yang dibentuk oleh
otot-otot dan ligament.
Bagian atas yang lebar disebut :
panggul besar ( pelvis major ), yang mendukung isi
perut. Sedangkan bagian bawah atau
panggul kecil ( pelvis minor ) menjadi wadah alat
kandungan dan menentukan bentuk jalan
lahir.
1.
Tulang panggul ( bagian keras )
v Tulang
panggul itu sebetulnya terdiri dari atas
4 buah tulang :
-
2 tulang pangkal paha (ossa
coxae)
-
1 tulang kelangkang (os
sacrum)
-
1 tulang tungging (os coccygis)
a. Tulang
pangkal paha terdiri dari atas 3 buah tulang yang berhubungan satu sama lain
pada acetabulum ( cawan untuk kepala tulang paha/caput femoris). Ketiga tulang
itu ialah:
Ø Tulang
usus merupakan tulang besar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang
dari panggul.
- Batas atasnya merupakan pinggir tulang yang
tebal disebut crista iliaka.
- ujung depan dan belakang pinggir tulang yang
tebal disebut spina iliaka
anterior dan spina iliaka posterior superior.
- Sedikit di bawah spina iliaca anterior
superior terdapat tonjolan tulang disebut :
spina iliaca posterior superior
terdapat spina iliaca posterior inferior.
- Di bawah spina iliaca posterior inferior,
terdapat tekik disebut : incisura
ischiadica major.
- Pada os ilium
terdapat lajur ialah linea innominata
(linea terminalis) yang
menjadi batas anatar panggul besar dan
panggul kecil.
Ø Tulang
duduk : terdapat sebelah bawah dari tulang usus. Pinggir belakang berduri ialah
spina ischiadica.
- Dibawa spina ischiadca terdapat incicura
ischiadica minor. Pinggir bawah
tulang duduk sangat tebat, bagian inilah
yang mendukung berat badan kalau
kita duduk disebut tuber ischiadica.
Ø Tulang
kemaluan : terdapat sebelah bawah dan depan dari tulang usus. Dengan tulang
duduk, tulang ini membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul dinamakan : foramen obturatorium
Tangkai tulang kemaluan
yang berhubungan dengan tulang usus disebut : ramus superior assis pubis.
Sedangkan yang
berhubungan dengan tulang duduk disebut : ramus
inferior ossis pubis.
Ramus inferior kiri dan
kanan meembentuk arcus pubis.
v Perhubungan
tulang pangkal paha:
Tulang pangkal paha
berhubungan dengan tulang kelangkang dengan perantaran persendian arculation
sacroiliaca dan berhubungan pulang dengan jaringan pengikat yang dari tulang
kelangkang pergi ke tulang usus mauapun tulang duduk.
-
Dari permukaan belakang tulang
kelangkang ke tulang usus disebut :
Lig.
Sacro iliaca posterior
Dari permukaan depan
tulang kelangkang ke tulang usus disebut :
Lig.
Sacro iliaca anterior
Lig.
Ilio lumbalis
Lig.
Sacro iliaca anterossea.
-
Dari tulang kelangkang ke spina
ischiadica ialah :
Lig.
Sacro spinosum
-
Dari tulang kelangkang ke tuber
ischiadica ialah :
Lig.
Sacro tuberosum
Tulang pangkal paha
kiri dan kanan dihubungkan oleh :
Symphysis
pubis
b. Tulang kelangkang
tulang kelangkang berbentuk segitiga
:
melebar
diatas dan meruncing ke bawah.
Tulang kelangkang terletak sebelah
belakang antara kedua pangkal paha.
Tulang ini terdiri dari lima ruang
tulang yang bernyawa. Permukaan depannya cekung
dari
atas kebawah maupun dari samping ke samping.
Kiri dan kana dari garis tengah
Nampak lima buah lobang yang di sebut :
Foramina sacralia anterior
Lubang-lubang ini dilalaui oleh
urat-urat saraf yang akan membentu plexus sacralis dan
pembuluh darah kecil. Plexus sacralis ini
melayani tungkai, oleh karena itu kadang-
kadang
penderita meras nyeri atau kejang di kaki, kalau plexus sacralis ini terletak
aktu
kepala
turun ke dalam rongga panggu. Permukaan belakang tulang kelangkang gembung
dan kasar.
Di
garis tengahnya terdapat deretan cuat-cuat duri ialah :
-
Crista sacralis
Ke
atas tulang kelangkang berhubungan dengan kedua tulang pangkal paha dengan
perantaran articulasio sacro iliaca dan ke bawah dengan tulang tungging.
c. Tulang tungging
Berbentuk segi tiga dan terdiri atas
3-5 ruas yang bersatu.
Pada persalinan ujung tulang
tungging dapat ditolak sedikit ke belakang, hingga ukuran
pintu bawah panggul bertambah besar.
o
Panggul kecil :
Untuk lebih mengerti
bentuk dari panggul kecil dan untuk menentukkan tempat bagian depan anak dalam
panggul, maka telah di tentukan 4 bidang :
1. Pintu atas panggul
2. Bidang luas panggul
3. Bidang sempit
panggul
4. Pintu bawah panggul
1. Pintu atas panggul
Pintu atas panggul
adalah batasan atas dari panggul kecil. Bentuknya ialah bulat- oval.
Batas-batasnya ialah :
Promontorium,
sayap sacrum, linea innominata, ramus superior ossi pubis dan pinggir atas
symphysis.
Biasanya 3 ukuran
ditentukan dari PAP :
a. ukuran muka belakang
( diameter antero posterior, conjugate vera ) ialah dari
promotorium ke pinggir atas symphysis,
terkenal dengan nama conjungata
vera, ukurannya 1 cm. Ukuran ini adalah
ukuran yang terpenting dari panggul.
Sebetulnya conjugate vera bukan ukuran yang
terpendek antara promontorium
dan symphysis. Ukuran yang terpendek adalah
: conjugata obstetrika, dari
promontorium ke symphysis beberapa mm
dibawah pinggir atas symphysis.
b. ukuran melintang (
diameter transversa ) adalah ukuran terbesar linea
innominata di ambil tegak lurus pada
conjugate vera.
c. kedua ukuran serong (
diameter oblique ) dari articulation sacro iliaca ke
tuberculum pubicum dari belahan panggul yang bertentangan ( 13 cm ).
II.
Bidang luas panggul :
Adalah bidang dengan ukuran-ukuran
yang terbesar. Bidang ini terbentang antara
pertengahan symphysis, pertengahan
acetabulum dan pertemuan antara ruas sacra
II dan III. Ukuran muka belakang
12,75 cma dan ukuran melintang 12,5 cm.
karena tidak
ada ukuran yang kecil, bidang ini tak menimbulkan kesukaran dalam
persalinan.
III. Bidang sempit panggul ( bidang
tengah panggul ) ialah :
Bidang dengan
ukuran-ukuran yang terkecil. Bidang ini terdapat setinggi pinggir
bawah
symphysis, kedua spinae ischiadicae dan memotong sacrum ±1-2 cm
diatas ujung
sacrum. Ukuran muka belakang 11,5 cma, ukuran melintang 10 cm,
dan diameter sagittalis posterior ialah dari
sacrumke pertengahan antara spinae
ischiadicae 5
cm. Bidang ni paling sulit penilaiannya dalam ilmu kebidanan,
karena ukuran-ukurannya paling kecil, lagi pula
sulit mengukurnya. Kesempitan
pintu bawah panggul biasanya disertai kesempitan
bidang panggul.
IV. Pintu bawah panggul :
Pintu bawah panggul
bukan satu bidang, tetapi terdiri dari 2 segitiga dengan dasar
yang sama, ialah garis
yang menghubungkan kedua tuber ischiadicum kiri dan
kanan. Puncak
dari segitiga yang belakang adalah ujung os sacrum, sisinya
adalah
ligamentum sacro tuberosum kiri dan kanan. Segitiga depan dibatasi oleh
arcus pubis. Pada pintu baah panggul biasanya
ditentukan 3 ukuran :
1. ukuran muka belakang
Dari
pinggir bawah symphysis ke ujung sacrum (11,5 cm).
2. ukuran melintang ialah :
Ukuran
antara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam (10,5 cm)
3. diameter sagittalis posterior
Dari
ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang (7,5 cm).
V. Bidang Hodge
Untuk menentukan berapa
jaunya bagian depan anak turun ke dalam rongga
panggul, maka hodge
telah menentukan beberapap bidang khayalan dalam
panggul :
H I :
ialah sama dengan pintu atas panggul
H II :
sejajar dengan H Imelalui pinggir bawah symphysis
H III : sejajar
dengan H I melalui spinae ischiadicae
H IV :
sejajar dengan H I melalui ujung os coccygis
Jadi misalnya dikatakan bahwa
kepala sudah turun sampai H III. Kalau kepala sudah sampai H IV kepala sudah
sampai di dasar panggul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar