Jumat, 24 Mei 2013

ANATOMI PANGGUL




ANATOMI PANGGUL
A. Panggul (pelvis)
            Panggul terdiri dari :
       a. Bagian keras yang dibentuk oleh tulang
       b. Bagian yang lunak yang dibentuk oleh otot-otot dan ligament.
            Bagian atas yang lebar disebut : panggul besar ( pelvis major ), yang mendukung isi  
        perut. Sedangkan bagian bawah atau panggul kecil ( pelvis minor ) menjadi wadah alat
        kandungan dan menentukan bentuk jalan lahir.
1. Tulang panggul ( bagian keras )
v  Tulang panggul itu  sebetulnya terdiri dari atas 4 buah tulang :
-          2 tulang pangkal paha     (ossa coxae)
-          1 tulang kelangkang        (os sacrum)
-          1 tulang tungging            (os coccygis)
a.       Tulang pangkal paha terdiri dari atas 3 buah tulang yang berhubungan satu sama lain pada acetabulum ( cawan untuk kepala tulang paha/caput femoris). Ketiga tulang itu ialah:
Ø  Tulang usus merupakan tulang besar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang dari panggul.
-  Batas atasnya merupakan pinggir tulang yang tebal disebut crista iliaka.
-  ujung depan dan belakang pinggir tulang yang tebal disebut spina iliaka 
    anterior dan spina iliaka posterior superior.
-  Sedikit di bawah spina iliaca anterior superior terdapat tonjolan tulang disebut :  
   spina iliaca posterior superior terdapat spina iliaca posterior inferior.
-  Di bawah spina iliaca posterior inferior, terdapat tekik disebut : incisura
    ischiadica major.
- Pada os ilium terdapat lajur ialah linea innominata (linea terminalis) yang
   menjadi batas anatar panggul besar dan panggul kecil.
Ø  Tulang duduk : terdapat sebelah bawah dari tulang usus. Pinggir belakang berduri ialah spina ischiadica.
-  Dibawa spina ischiadca terdapat incicura ischiadica minor. Pinggir bawah
    tulang duduk sangat tebat, bagian inilah yang mendukung berat badan kalau
    kita duduk disebut tuber ischiadica.
Ø  Tulang kemaluan : terdapat sebelah bawah dan depan dari tulang usus. Dengan tulang duduk, tulang ini membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul dinamakan : foramen obturatorium

Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut : ramus superior assis pubis.

Sedangkan yang berhubungan dengan tulang duduk disebut : ramus inferior ossis pubis.

Ramus inferior kiri dan kanan meembentuk arcus pubis.

v  Perhubungan tulang pangkal paha:
Tulang pangkal paha berhubungan dengan tulang kelangkang dengan perantaran persendian arculation sacroiliaca dan berhubungan pulang dengan jaringan pengikat yang dari tulang kelangkang pergi ke tulang usus mauapun tulang duduk.
-          Dari permukaan belakang tulang kelangkang ke tulang usus disebut :
Lig. Sacro iliaca posterior
Dari permukaan depan tulang kelangkang ke tulang usus disebut :
Lig. Sacro iliaca anterior
Lig. Ilio lumbalis
Lig. Sacro iliaca anterossea.
-          Dari tulang kelangkang ke spina ischiadica ialah :
Lig. Sacro spinosum
-          Dari tulang kelangkang ke tuber ischiadica ialah :
Lig. Sacro tuberosum
Tulang pangkal paha kiri dan kanan dihubungkan oleh :
Symphysis pubis

      b. Tulang kelangkang
            tulang kelangkang berbentuk segitiga :
                        melebar diatas dan meruncing ke bawah.
            Tulang kelangkang terletak sebelah belakang antara kedua pangkal paha.
            Tulang ini terdiri dari lima ruang tulang yang bernyawa. Permukaan depannya cekung
            dari atas kebawah maupun dari samping ke samping.
            Kiri dan kana dari garis tengah Nampak lima buah lobang yang di sebut :
    Foramina sacralia anterior
            Lubang-lubang ini dilalaui oleh urat-urat saraf yang akan membentu plexus sacralis dan
 pembuluh darah kecil. Plexus sacralis ini melayani tungkai, oleh karena itu kadang-
kadang penderita meras nyeri atau kejang di kaki, kalau plexus sacralis ini terletak aktu
kepala turun ke dalam rongga panggu. Permukaan belakang tulang kelangkang gembung
 dan kasar.
Di garis tengahnya terdapat deretan cuat-cuat duri ialah :
-          Crista sacralis
Ke atas tulang kelangkang berhubungan dengan kedua tulang pangkal paha dengan perantaran articulasio sacro iliaca dan ke bawah dengan tulang tungging.
      c. Tulang tungging
            Berbentuk segi tiga dan terdiri atas 3-5 ruas yang bersatu.
            Pada persalinan ujung tulang tungging dapat ditolak sedikit ke belakang, hingga ukuran
 pintu bawah panggul bertambah besar.
o   Panggul kecil :
Untuk lebih mengerti bentuk dari panggul kecil dan untuk menentukkan tempat bagian depan anak dalam panggul, maka telah di tentukan 4 bidang :
1. Pintu atas panggul
2. Bidang luas panggul
3. Bidang sempit panggul
4. Pintu bawah panggul
            1. Pintu atas panggul
                        Pintu atas panggul adalah batasan atas dari panggul kecil. Bentuknya ialah bulat-                           oval.
                        Batas-batasnya ialah :
Promontorium, sayap sacrum, linea innominata, ramus superior ossi pubis dan pinggir atas symphysis.
                        Biasanya 3 ukuran ditentukan dari PAP :
                        a. ukuran muka belakang ( diameter antero posterior, conjugate vera ) ialah dari
    promotorium ke pinggir atas symphysis, terkenal dengan nama conjungata
    vera, ukurannya 1 cm. Ukuran ini adalah ukuran yang terpenting dari panggul.
    Sebetulnya conjugate vera bukan ukuran yang terpendek antara promontorium
    dan symphysis. Ukuran yang terpendek adalah : conjugata obstetrika, dari
     promontorium ke symphysis beberapa mm dibawah pinggir atas symphysis.
                        b. ukuran melintang ( diameter transversa ) adalah ukuran terbesar linea
                             innominata di ambil tegak lurus pada conjugate vera.
                        c. kedua ukuran serong ( diameter oblique ) dari articulation sacro iliaca ke
     tuberculum pubicum dari belahan panggul yang bertentangan ( 13 cm ).
II. Bidang luas panggul :
            Adalah bidang dengan ukuran-ukuran yang terbesar. Bidang ini terbentang antara
            pertengahan symphysis, pertengahan acetabulum dan pertemuan antara ruas sacra
            II dan III. Ukuran muka belakang 12,75 cma dan ukuran melintang 12,5 cm.
 karena tidak ada ukuran yang kecil, bidang ini tak menimbulkan kesukaran dalam
persalinan.
            III. Bidang sempit panggul ( bidang tengah panggul ) ialah :
                        Bidang dengan ukuran-ukuran yang terkecil. Bidang ini terdapat setinggi pinggir
 bawah symphysis, kedua spinae ischiadicae dan memotong sacrum ±1-2 cm
 diatas ujung sacrum. Ukuran muka belakang 11,5 cma, ukuran melintang 10 cm,
dan diameter sagittalis posterior ialah dari sacrumke pertengahan antara spinae
 ischiadicae 5 cm. Bidang ni paling sulit penilaiannya dalam ilmu kebidanan,
karena ukuran-ukurannya paling kecil, lagi pula sulit mengukurnya. Kesempitan
pintu bawah panggul biasanya disertai kesempitan bidang panggul.
           
            IV. Pintu bawah panggul :
                        Pintu bawah panggul bukan satu bidang, tetapi terdiri dari 2 segitiga dengan dasar
                        yang sama, ialah garis yang menghubungkan kedua tuber ischiadicum kiri dan
 kanan. Puncak dari segitiga yang belakang adalah ujung os sacrum, sisinya
 adalah ligamentum sacro tuberosum kiri dan kanan. Segitiga depan dibatasi oleh
arcus pubis. Pada pintu baah panggul biasanya ditentukan 3 ukuran :
1. ukuran muka belakang
            Dari pinggir bawah symphysis ke ujung sacrum (11,5 cm).
2. ukuran melintang ialah :
            Ukuran antara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam (10,5 cm)
3. diameter sagittalis posterior
            Dari ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang (7,5 cm).
            V. Bidang Hodge
                        Untuk menentukan berapa jaunya bagian depan anak turun ke dalam rongga
                        panggul, maka hodge telah menentukan beberapap bidang khayalan dalam
                        panggul :
                H I       : ialah sama dengan pintu atas panggul
                H II     : sejajar dengan H Imelalui pinggir bawah symphysis
                H III    : sejajar dengan H I melalui spinae ischiadicae
                H IV    : sejajar dengan H I melalui ujung os coccygis
Jadi misalnya dikatakan bahwa kepala sudah turun sampai H III. Kalau kepala sudah sampai H IV kepala sudah sampai di dasar panggul.
                       

           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar