ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
TERHADAP By. Ny. B Umur 30 tahun
Di RSUD Sayang Bunda
Jl. Harapan Kasih, Sleman, Jogjakarta
Tanggal Pengkajian : 16 Desember 2011
Pukul :
11.21 WIB
Tempat : RSUD
Sayang Bunda
Nomor Rekam Medik :.........................................
I.
Pengumpulan Data Dasar
A. Data Subjektif
1. Identitas
1.Bayi
Nama bayi : By. Ny. A
Jenis
kelamin : perempuan
Tanggal
lahir : 14 Desember 2011
Jam : 11.00 WIB
Anak ke : 3
2.Orang Tua
Nama Ibu : Ny. A Nama
Ayah : Tn. B
Umur : 30 tahun Umur : 35 tahun
Pendidikan : Sarjana Pendidikan : Sarjana
Agama : Islam Agama
: Islam
Pekerjaan : PNS Pekerjaan
: PNS
Alamat : Jl. Muda-mudi, Sleman, Jogjakarta
2.Alasan
Perawatan:
3.Keluhan
utama :
Ibu mengatakan bayi baru lahir
usia 2 hari dengan keluhan terdapat pembengkakan dan luka pada kepala yang
disebabkan karena persalinan dengan vakum ekstraksi.
4. Riwayat
Kesehatan
a.Riwayat Penyakit Ibu :
-
Menular : oTBC oPMS
oHIV/AIDS oHepatitis
olain-lain......
-
Menurun : oDM oAsma
oHepertensi oMalaria
olain-lain......
-
Menahun : oJantung
olain-lain.....
b.Riwayat
Penyakit Keluarga :
-
Menular : oTBC oPMS
oHIV/AIDS oHepatitis
olain-lain....
-
Menurun : oDM oAsma
oHipertensi oMalaria
olain-lain....
-
Menahun : oJantung
olain-lain....
c. Riwayat Penyakit
Kehamilan
-
Pendarahan : o
Ya oTidak
-
Pre eklampsi : o
Ya oTidak
-
Eklampsia : o
Ya oTidak
-
Penyakit Kelamin : o
Ya, sebutkan : ... þTidak
-
Lain-lain : ...
d. Kebiasaan
waktu hamil
-
Makanan :
-
Obat-obatan/jamu : o
Ya þTidak
-
Merokok : o
Ya þTidak
-
Eliminasi
Miksi
: o
sudah obelum
warna
: o
jernih o
kuning jernih o
kuning pekat o
lain-lain : ...
tgl
:
Mekonium
: o
sudah obelum
warna
: ohitam
pekat o
hijau omerah o
lain-lain : ...
tgl
:
-
Data Psikososial
Respons ibu terhadap anak :
þ
menerima o
menolak o
bahagia o
lain-lain : ...
Respons keluarga terhadap anak :
þ
menerima o
menolak o
bahagia o
lain-lain : ...
-
Nutrisi :
ASI
: o
belum keluar þ
keluar belum lancar o
sudah keluar lancar
Bayi
menetek : o
lemah o
kuat
-
Minum ASI : …….X…..perhari
e. Riwayat
kehamilan, persalinan yang lalu :
Hamil
Ke
|
Tahun Lahir
|
Jenis Persalinan
|
Penyulit
Komplikasi
|
Penolong
|
Tempat
|
BBL
|
Keadaan
Anak
|
|
|
þ
normal
o
forcep
o
vakum
o
operasi caesar
o
lain-lain : ...
|
o
distocia bahu
o
macrosomia
o
persalinan lama
o
kelainan presentasi janin, sebutkan : ...
o
lain-lain : ...
|
þ
bidan
o
dokter
o
dukun
o
lain-lain : ...
|
þ
BPS
o
RB
o
RS
o
Rumah
o
lain-lain : ...
|
|
þ
hidup
o
mati
|
f. Riwayat
Persalinan Sekarang
Usia kehamilan : 37 minggu
Lama persalinan :
Kala I : berlangsung 21 jam, kemajuan persalinan lama, ibu tampak lemah, ketuban
pecah saat pembukaan servik 10 cm disertai perdarahan 200 cc
Kala II : berlangsung 65 menit, ibu mengejan lemah, bayi lahir dengan persalinan
buatan yaitu ekstraksi vakum, bayi lahir pukul 11.00 WIB tidak ada lilitan tali
pusat dan terdapat cephal hematoma dan luka akibat vakum.
Kala III : Berlangsung 10 menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah pusat.
Kala IV : ...
Keadaan air ketuban þ
Jernih obercampur
mekonium
þ bercampur darah okering
Waktu pecah : 10.00 WIB
Jenis persalinan : o
normal o
forcep þ
vakum
o operasi caesar o
lain-lain : ...
Lilitan tali pusat : o
ya þ
tidak
Episiotomi : o
ya þ
tidak
Obat-obatan dipergunakan : ...
Ditolong oleh : o
bidan þdokter
o
dukun o
lain-lain, sebutkan : ...
B. Data
Objektif
a.Pemeriksaan Umum
KU :
Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda – tanda vital : Suhu :
38,5 ◦C BB : 3500 gr RR : 40 x/menit
Nadi :
100 x/menit PB : 52 cm
-
Nilai APGAR Sore
Menit
|
Tanda
|
0
|
1
|
2
|
Jumlah
|
Menit Ke- 1
|
-Frekuensi Jantung
-Usaha bernapas
-Tonus otot
-Reflex
-Warna
|
o
tak ada
o
tak ada
o
lumpuh
o
tak bereaksi
o
biru/pucat
|
o
< 100
o
lambat tak teratur
þ
ext flexi sedikit
þ
gerakan sedikit
o
tumbuh kemerahan tangan dan kaki
|
o
> 100
þ
menangis kuat
o
gerakan aktif
o
menangis
þ
kemerahan
|
|
Menit Ke-5
|
-Frekuensi Jantung
-Usaha bernapas
-Tonus otot
-Reflex
-Warna
|
o
tak ada
o
tak ada
o
lumpuh
o
tak bereaksi
o
biru/pucat
|
o
< 100
o
lambat tak teratur
o
ext flexi sedikit
þ
gerakan sedikit
o
tumbuh kemerahan tangan dan kaki
|
o
> 100
þ
menangis kuat
þ
gerakan aktif
o
menangis
þ
kemerahan
|
|
-
RESUSITASI
Pengisapan Lendir : o
ya o
tidak Rangsangannya :
o ya o
tidak
Ambu : o
ya o
tidak Lamanya : menit
Massage jantung : oya
o
tidak Lamanya : menit
Intubasi Endutraheal : o
ya o
tidak Nomor :
Oksigen : o
ya o
tidak Lamanya : menit
Therapi : ...............
Keterangan
: ...............
b.
Pemeriksaan Fisik
a.Kepala
Moulage :
o
tulang-tulang kepala janin terpisah
o
tulang-tulang kepala janin hanya saling bersentuhan
o tulang-tulang kepala janin saling
tumpang tindih, masih dapat dipisahkan
o tulang-tulang kepala janin saling
tumpang tindih, tidak dapat dipisahkan lagi
Bentuk kepala : o
messocepalus o
mikrocepalus o
hidrocepalus
Caput Sucudenum : o
ya þ
tidak
Caput
Hematom : þ
ya o
tidak
b.Mata
Bentuk mata : þ simetris o
tidak simetris
Strabismus : o ya þ
tidak
Sklera : þ
putih bersih o
kekuningan/ikterik o
lain-lain : ...
Keadaan : þ bersih o
kotor : ....
c. Hidung
Pernafasan cuping hidung : o
ya þ
tidak
Keadaan : o
bersih o
kotor : ....
Lubang hidung : þ
simetris o
tidak simetris
d. Mulut
Bentuk : þ normal o palatoscisis o
labioscisis o
labiopalatoscisis
Refleks hisap : o
kuat þ
lemah o
tidak menghisap
Gusi : o
merah o
merah muda o
pucat
e. Telinga
Posisi : þ
simetris o
tidak simetris
Keadaan : þbersih o kotor : ....
f. Leher
Pembesaran vena / kelenjar þ
normal o
k. parotis o
k. tiroid
o k. getah bening o
vena jugularis
g. Dada
Denyut jantung : ...
Mamae : þ
simetris o
tidak simetris
Pernafasan : o
wheezing o
normal o
lain-lain : ...
h. Perut
Tali pusat : o baik o perdarahan o
lain-lain : ...
Bising
usus : o
ya þ
tidak
Kembung : o
ya þ
tidak
i. Ekstremitas
Atas :
Jari tangan : þlengkap o
polidaktili o
lain-lain : ...
Posisi dan bentuk : þ
simetris o
tidak simetris
Pergerakan : o
aktif o
tidak aktif
Bawah :
Jari kaki : þ
lengkap o
polidaktili o
lain-lain : ...
Posisi dan bentuk : þ
simetris o
tidak simetris
Pergerakan : o
aktif o
tidak aktif
j. Genetalia
jenis kelamin : þ
laki-laki o
perempuan
perempuan : o lubang vagina uretra o
labia mayora
o labia minora o
lain-lain : ...
Laki-laki : þ
testis þ
penis berlubang pada ujung
o
lain-lain : ...
k. Anus : þ berlubang o
atresia ani
l. Refleks
Mengisap (suckling) : o
positif o
negatif
Refleks kaki (stapping) : þ
positif o
negatif
Menggenggam (graping) : þpositif o
negatif
Refleks moro (sistem syaraf) : þ
positif o
negatif
m. Ukuran antopometri
BB :
3500 gr
PB :
52 cm
Lingkar Kepala : 37 cm
Lingkar Dada : 30 cm
Lila : 8 cm
II. INTERPRETASI DATA
A.Diagnosa Kebidanan
Bayi baru lahir usia 2 hari dengan cephal hematoma
B.Masalah
Ds : Keluarga mnegatakan banyinya terdapat pembengkakan
pada kepala dan luka dalam keadaan
basah yang disebabkan oleh vakum ekstraksi
Do :
a. Terdapat pembangkakan berwarna
kebiruan dengan diameter 3 cm
b. Terdapat luka yang masih basah karena vakum
ekstraksi
c. Keadaan
luka bersih
d. Gangguan
tekanan intrakranial
e. Bayi
teraba panas, dengan suhu tubuh 38,5◦C
KU : Baik
Tanda vital :
BB : 3500 gr Suhu : 38,5◦C
PB : 52 cm RR
: 40x/menit
APGAR Score : 7
III. DIAGNOSA POTENSIAL
1. Potensial terjadi infeksi luka pada kepala
2. Potensial terjadi infeksi tali pusat
3. Potensial terjadi peningkatan bilirubin (ikhterus)
2. Potensial terjadi infeksi tali pusat
3. Potensial terjadi peningkatan bilirubin (ikhterus)
IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
Kolaborasi dengan dokter spesialis dalam pemberian obat :
1. IVFD ( Intra Vena Fluid Drip ) dekstose 10% + Adona 25 mg 5 tetes / menit mikrodrip
2. Taxegram 2 x 150 mg IV/8 jam
3. Arcocillin 2 x 150 mg IV/8 jam
1. IVFD ( Intra Vena Fluid Drip ) dekstose 10% + Adona 25 mg 5 tetes / menit mikrodrip
2. Taxegram 2 x 150 mg IV/8 jam
3. Arcocillin 2 x 150 mg IV/8 jam
V. RENCANA
1. Atasi
peningkatan suhu dengan cara
a. Kompres air hangat
b. Pemberian antibiotika dan antipiretik
c. Pemberian ASI / PASI secara adekuat
d. Letakan bayi dalam incubator
2. Mengatasi pencegahan infeksi dengan cara
a. Perawatan luka dan benjolan pada kepala
b. Perawatan tali pusat dengan teknik steril
c. Pemberian antibiotika
3. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
a. Periksa suhu tubuh
b. Hitung denyut nadi, cepat atau lambat
c. Hitung dan berikan pernafasan dalam atau dangkal
d. Periksa lingkar kepala bayi
4. Jelaskan tentang kondisi bayi saat ini
5. Beritahu keluarga bila terdapat tanda-tanda bahaya pada bayi dan laporkan segera pada petugas. Dengan tanda-tanda sebagai berikut :
a. Suhu tubuh diatas 37 0C atau dibawah 350C
b. Pernapasan di atas 60 x/menit atau kurang dari 30 x/menit
c. Bayi mengalami ikterus atau warna kulit bayi berwarna kekuningan
d. Tanda-tanda bahaya lain yang timbul pada bayi.
6. Beri dukungan psikologis dengan komunikasi pada keluarga
a. Kompres air hangat
b. Pemberian antibiotika dan antipiretik
c. Pemberian ASI / PASI secara adekuat
d. Letakan bayi dalam incubator
2. Mengatasi pencegahan infeksi dengan cara
a. Perawatan luka dan benjolan pada kepala
b. Perawatan tali pusat dengan teknik steril
c. Pemberian antibiotika
3. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
a. Periksa suhu tubuh
b. Hitung denyut nadi, cepat atau lambat
c. Hitung dan berikan pernafasan dalam atau dangkal
d. Periksa lingkar kepala bayi
4. Jelaskan tentang kondisi bayi saat ini
5. Beritahu keluarga bila terdapat tanda-tanda bahaya pada bayi dan laporkan segera pada petugas. Dengan tanda-tanda sebagai berikut :
a. Suhu tubuh diatas 37 0C atau dibawah 350C
b. Pernapasan di atas 60 x/menit atau kurang dari 30 x/menit
c. Bayi mengalami ikterus atau warna kulit bayi berwarna kekuningan
d. Tanda-tanda bahaya lain yang timbul pada bayi.
6. Beri dukungan psikologis dengan komunikasi pada keluarga
VI. IMPLEMENTASI
1. Melakukan perawatan luka dan pembengkakan pada kepala. Perawatan ini
dilakukan setiap hari oleh perawat
/bidan yang bertugas, dengan memperhatikan kebersihan luka.
2. Melakukan pembatasan mobilitas dengan cara jangan terlalu sering mengangkat bayi. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pembekakan yang meluas pada kepala bayi.
3. Melakukan perawatan tali pusat secara steril dan mengajarkan pada keluarga mengenai cara perawatan tali pusat secara steril.
4. Menjelaskan pada keluarga tentang kondisi bayi saat ini. Bahwa keadaan pada benjolan pada kepala akan menghilang 2-8 minggu sehingga keluarga tidak perlu cemas.
5. Meletakkan bayi dalam incubator, guna mempertahankan suhu tubuh bayi
6. Mengatasi peningkatan suhu tubuh bayi dengan cara :
a. Kompres air hangat
b. Pemberian obat antibiotika dan antipiretika
c. Pemberian cairan sesuai dengan kebutuhan
7. Mengajarkan dan menganjurkan kepada keluarga mengenai cara pemberian ASI/PASI minimal 3-4 jam sekali dengan porsi sedikit 30 cc tapi sering.
8. Memberi tahu pada keluarga untuk melaporkan kepada petugas kesehatan jika terdapat tanda-tanda bahaya pada anak seperti :
a. Suhu tubuh di atas 370C atau di bawah 350C
b. Pernafasan di atas 60 x/menit atau kurang dari 30 x/menit
9. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital seperti :
a. Periksa suhu tubuh
b. Hitung denyut nadi per menit, cepat atau lambat.
c. Hitung dan periksa pernafasan per menit, dalam atau dangkal.
10. Memberi dukungan psikologis dengan komunikasi teraupetik pada keluarga
11. Mengajarkan pada keluarga tentang cara perawatan bayi sehari-hari, baik perawatan mengganti pakaian bayi jika bayi terlihat tidak nyaman, mandikan bayi dengan mandi lap jika memungkinkan.
12. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis :
a. IVFD (Intra Vena Fluid Drip) dekstose 10% + adona 25 mg, 5 tetes /menit micro drip
b. Taxegram 2 x 150 mg IV/8 jam
c. Arcocillin 2 x 150 mg IV/8 jam
2. Melakukan pembatasan mobilitas dengan cara jangan terlalu sering mengangkat bayi. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pembekakan yang meluas pada kepala bayi.
3. Melakukan perawatan tali pusat secara steril dan mengajarkan pada keluarga mengenai cara perawatan tali pusat secara steril.
4. Menjelaskan pada keluarga tentang kondisi bayi saat ini. Bahwa keadaan pada benjolan pada kepala akan menghilang 2-8 minggu sehingga keluarga tidak perlu cemas.
5. Meletakkan bayi dalam incubator, guna mempertahankan suhu tubuh bayi
6. Mengatasi peningkatan suhu tubuh bayi dengan cara :
a. Kompres air hangat
b. Pemberian obat antibiotika dan antipiretika
c. Pemberian cairan sesuai dengan kebutuhan
7. Mengajarkan dan menganjurkan kepada keluarga mengenai cara pemberian ASI/PASI minimal 3-4 jam sekali dengan porsi sedikit 30 cc tapi sering.
8. Memberi tahu pada keluarga untuk melaporkan kepada petugas kesehatan jika terdapat tanda-tanda bahaya pada anak seperti :
a. Suhu tubuh di atas 370C atau di bawah 350C
b. Pernafasan di atas 60 x/menit atau kurang dari 30 x/menit
9. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital seperti :
a. Periksa suhu tubuh
b. Hitung denyut nadi per menit, cepat atau lambat.
c. Hitung dan periksa pernafasan per menit, dalam atau dangkal.
10. Memberi dukungan psikologis dengan komunikasi teraupetik pada keluarga
11. Mengajarkan pada keluarga tentang cara perawatan bayi sehari-hari, baik perawatan mengganti pakaian bayi jika bayi terlihat tidak nyaman, mandikan bayi dengan mandi lap jika memungkinkan.
12. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis :
a. IVFD (Intra Vena Fluid Drip) dekstose 10% + adona 25 mg, 5 tetes /menit micro drip
b. Taxegram 2 x 150 mg IV/8 jam
c. Arcocillin 2 x 150 mg IV/8 jam
VII. EVALUASI
Tanggal 16 desember 2011
pukul 11.21 WIB
Bayi lahir dengan adanya pembengkakan dan luka pada kepala
DS : Keluarga mengatakan bayinya menangis saat diraba kepalanya pada daerah bengkak /benjolan, suhu tubuh telah menurun dan nutrisi terpenuhi
DO : Bayi menangis saat diraba bagian kepalanya, pada bagian kepala terdapat oedema dengan lebar 1 cm dan panjang 2 cm.
Luka ini terjadi karena partus lama, dengan menggunakan persalinan buatan dengan ekstrasi vakum.
Terkait dengan hal tersebut keadaan bayi :
1. ASI : Bayi sudah mulai meminum ASI meskipun dalam jumlah sedikit.
2. Reflek
a. Reflek menghisap : sudah baik
b. Reflek kaki (staping) : ada
c. Reflek menggenggam : ada
d. Reflek moro : ada
3. Tali pusat : akan mengering setelah 6 hari
4. Eliminasi
a. BAK : 6-7 x/hari
b. BAB : 2 x/hari
5. Berat badan : 3600 gram
6. Suhu tubuh : 37◦c
7. Nadi : 100 x/menit
8. Pernafasan : 50 x/menit
9. Lingkar kepala : 36 cm
Bayi lahir dengan adanya pembengkakan dan luka pada kepala
DS : Keluarga mengatakan bayinya menangis saat diraba kepalanya pada daerah bengkak /benjolan, suhu tubuh telah menurun dan nutrisi terpenuhi
DO : Bayi menangis saat diraba bagian kepalanya, pada bagian kepala terdapat oedema dengan lebar 1 cm dan panjang 2 cm.
Luka ini terjadi karena partus lama, dengan menggunakan persalinan buatan dengan ekstrasi vakum.
Terkait dengan hal tersebut keadaan bayi :
1. ASI : Bayi sudah mulai meminum ASI meskipun dalam jumlah sedikit.
2. Reflek
a. Reflek menghisap : sudah baik
b. Reflek kaki (staping) : ada
c. Reflek menggenggam : ada
d. Reflek moro : ada
3. Tali pusat : akan mengering setelah 6 hari
4. Eliminasi
a. BAK : 6-7 x/hari
b. BAB : 2 x/hari
5. Berat badan : 3600 gram
6. Suhu tubuh : 37◦c
7. Nadi : 100 x/menit
8. Pernafasan : 50 x/menit
9. Lingkar kepala : 36 cm
Catatan perkembangan
Tanggal 17 Desember 2011,
hari ke-5 sejak kelahiran bayi
S : 1. Keluarga mengatakan bayi sudah tidak panas lagi
2. Keluarga mengatakan tali pusat sudah mulai kering
3. Keluarga mengatakan luka dan pembengkakan pada bagian kepala sudah mulai kering dan membaik
O : 1. Suhu tubuh : 370C
2. Nadi : 100 x/menit
3. RR : 45 x/menit
4. Lingkar kepala : 36 cm
5. Berat badan : 3600 gram
6. Tali pusat : sudah mulai kering
7. Eliminasi
a. BAB : 2 x/hari
b. BAK : 6-7 x/hari
8. Reflek
a. Reflek menghisap : sudah baik
b. Reflek kaki (staping) : ada
c. Reflek menggenggam : ada
d. Reflek moro : ada
9. Luka pada kepala : sudah mengering
A : Masalah teratasi
P : Menjaga dan mempertahankan suhu tubuh dan keadaan umum bayi
Dengan cara :
1. Meletakkan bayi dalam inkubator
2. Membungkus bayi dengan kain kering dan hangat
3. Mandikan bayi dengan minyak steril atau baby oil
Tanggal 20 Desember 2011, hari ke-8 sejak kelahiran bayi
S : Kecemasan keluarga berkurang, karena bayi sudah mulai meminum ASI/PASI secara teratur
O : 1. Raut wajah keluarga tidak terlihat cemas lagi, seperti sebelumnya.
2. Bayi minum ASI/PASI minimal 3-4 jam sebanyak 30 cc
3. Suhu tubuh : 36,5 0 C
4. Nadi : 100 x/menit
5. Pernafasan : 45 x/menit
6. Lingkar kepala : 35,6 cm
7. BB : 3600 gram
8. Tali pusat sudah kering
9. Eliminasi :
a. BAB : 2 x/hari
b. BAK : 6-7 x/hari
10. Reflek
a. Reflek menghisap : sudah baik
b. Reflek kaki (staping) : ada
c. Reflek menggenggam : ada
d. Reflek moro : ada
11. Luka pada kepala sudah mengering
A : Masalah teratasi
P : 1. Beri dukungan psikologi dan komunikasi teraupetik dengan cara:
a. Memuji perkembangan kesehatan bayi
b. Memberikan ucapan selamat atas kesembuhan bayi
2. Memantau keadaan bayi
Tanggal 23 Desember 2011, hari ke 11 dari kelahiran bayi
S : 1. Keluarga mengatakan mereka merasa bahagia, karena keadaan bayi mereka saat ini sudah membaik
2. Keluarga berencana akan pulang tanggal 23 Agustus pukul 11.00 WIB setelah dilakukan pemeriksaan dokter.
O : 1. Keluarga tampak bahagia
2. Keluarga dan bayi pulang tanggal 23 Agustus 2007 pukul 11.00 WIB
A : Masalah teratasi
P : 1. Mengajarkan pada keluarga mengenai perawatan bayi sehari-hari, ajarkan cara memandikan bayi, memakaikan pakaian dll.
2. Menganjurkan pada ibu agar tetap memberikan ASI dengan cara meletakkan bayi sambil tiduran untuk mengurangi agar anak jangan sering diangkat agar benjolan cepat sembuh.
3. Anjurkan pentingnya imunisasi pada bayi untuk mencegah penyakit infeksi
4. Anjurkan pada ibu untuk membawa anaknya ke posyandu secara rutin, untuk memantau tumbuh kembang anak.
S : 1. Keluarga mengatakan bayi sudah tidak panas lagi
2. Keluarga mengatakan tali pusat sudah mulai kering
3. Keluarga mengatakan luka dan pembengkakan pada bagian kepala sudah mulai kering dan membaik
O : 1. Suhu tubuh : 370C
2. Nadi : 100 x/menit
3. RR : 45 x/menit
4. Lingkar kepala : 36 cm
5. Berat badan : 3600 gram
6. Tali pusat : sudah mulai kering
7. Eliminasi
a. BAB : 2 x/hari
b. BAK : 6-7 x/hari
8. Reflek
a. Reflek menghisap : sudah baik
b. Reflek kaki (staping) : ada
c. Reflek menggenggam : ada
d. Reflek moro : ada
9. Luka pada kepala : sudah mengering
A : Masalah teratasi
P : Menjaga dan mempertahankan suhu tubuh dan keadaan umum bayi
Dengan cara :
1. Meletakkan bayi dalam inkubator
2. Membungkus bayi dengan kain kering dan hangat
3. Mandikan bayi dengan minyak steril atau baby oil
Tanggal 20 Desember 2011, hari ke-8 sejak kelahiran bayi
S : Kecemasan keluarga berkurang, karena bayi sudah mulai meminum ASI/PASI secara teratur
O : 1. Raut wajah keluarga tidak terlihat cemas lagi, seperti sebelumnya.
2. Bayi minum ASI/PASI minimal 3-4 jam sebanyak 30 cc
3. Suhu tubuh : 36,5 0 C
4. Nadi : 100 x/menit
5. Pernafasan : 45 x/menit
6. Lingkar kepala : 35,6 cm
7. BB : 3600 gram
8. Tali pusat sudah kering
9. Eliminasi :
a. BAB : 2 x/hari
b. BAK : 6-7 x/hari
10. Reflek
a. Reflek menghisap : sudah baik
b. Reflek kaki (staping) : ada
c. Reflek menggenggam : ada
d. Reflek moro : ada
11. Luka pada kepala sudah mengering
A : Masalah teratasi
P : 1. Beri dukungan psikologi dan komunikasi teraupetik dengan cara:
a. Memuji perkembangan kesehatan bayi
b. Memberikan ucapan selamat atas kesembuhan bayi
2. Memantau keadaan bayi
Tanggal 23 Desember 2011, hari ke 11 dari kelahiran bayi
S : 1. Keluarga mengatakan mereka merasa bahagia, karena keadaan bayi mereka saat ini sudah membaik
2. Keluarga berencana akan pulang tanggal 23 Agustus pukul 11.00 WIB setelah dilakukan pemeriksaan dokter.
O : 1. Keluarga tampak bahagia
2. Keluarga dan bayi pulang tanggal 23 Agustus 2007 pukul 11.00 WIB
A : Masalah teratasi
P : 1. Mengajarkan pada keluarga mengenai perawatan bayi sehari-hari, ajarkan cara memandikan bayi, memakaikan pakaian dll.
2. Menganjurkan pada ibu agar tetap memberikan ASI dengan cara meletakkan bayi sambil tiduran untuk mengurangi agar anak jangan sering diangkat agar benjolan cepat sembuh.
3. Anjurkan pentingnya imunisasi pada bayi untuk mencegah penyakit infeksi
4. Anjurkan pada ibu untuk membawa anaknya ke posyandu secara rutin, untuk memantau tumbuh kembang anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar